Memahami Tantangan di Balik Modifikasi SIMRS : Bukan Sekadar “Edit Program”

Di era digital, hampir semua kegiatan di rumah sakit kini terhubung dengan sistem informasi. Salah satu sistem yang banyak digunakan adalah SIMRS Khanza, sistem open source yang dirancang untuk mengelola data pasien, pelayanan, dan administrasi rumah sakit secara terintegrasi. Mengapa SIMRS Khanza banyak menjadi pilihan faskes di Indonesia? Full Gratis adalah alasannya. Tidak dapat dipungkiri SIMRS adalah sistem yang begitu kompleks, sehingga banyak penyedia yang mematok harga yang tinggi (lebih dari 500 juta), hanya untuk berlangganan pertahunnya. Itupun kebanyakan belum termasuk pengembangan modul-modul atau fitur yang semakin berkembang.

Namun, masih sering muncul anggapan bahwa memodifikasi SIMRS Khanza adalah pekerjaan mudah — cukup “ganti sedikit kode” atau “ubah tampilannya”. Faktanya, mengubah atau menyesuaikan sistem ini tidak semudah yang terlihat dan membutuhkan keahlian teknis yang mendalam. Dengan adanya dukungan komunitas pengguna yang solid dan besar, pengembangan SIMRS Khanza hanya membutuhkan niat dan kemauan programmer untuk terus belajar.

SIMRS Khanza Bukan Aplikasi Sederhana

Khanza bukan sekadar aplikasi kasir atau pencatatan data biasa. Di dalamnya terdapat ratusan tabel database, ribuan baris kode, dan hubungan logika yang kompleks antar modul — mulai dari pendaftaran, rekam medis, laboratorium, farmasi, hingga keuangan.
Satu perubahan kecil di satu bagian bisa berpengaruh ke seluruh sistem.
Misalnya, mengubah kolom “status pasien” di tampilan pendaftaran tanpa menyesuaikan logika di modul billing bisa membuat laporan keuangan error atau data pasien tidak terbaca di bagian lain.

Dibutuhkan Pemahaman Mendalam Tentang Struktur Database

Programmer yang memodifikasi SIMRS Khanza harus benar-benar memahami struktur database yang digunakan — termasuk hubungan antar tabel (pasien, reg_periksa, kamar_inap, billing, dll).
Salah sedikit dalam query SQL atau relasi tabel bisa menyebabkan data hilang, ganda, atau rusak permanen.
Oleh karena itu, setiap perubahan perlu dilakukan dengan hati-hati, disertai backup dan pengujian menyeluruh sebelum diterapkan ke sistem produksi.

Bahasa Pemrograman dan Framework yang Digunakan Tidak Umum bagi Semua Orang

SIMRS Khanza dikembangkan menggunakan Java (desktop) dan PHP (web), dengan gaya pemrograman lama yang tidak banyak dipelajari oleh programmer modern.
Untuk memahami dan menyesuaikannya, seorang programmer harus:

  • Menguasai Java Swing dan JDBC,

  • Memahami struktur file .frm dan .java,

  • Memahami script PHP yang digunakan di webservice atau versi web-nya,

  • Mengetahui konfigurasi jaringan dan database MySQL secara mendalam.

Tanpa penguasaan itu, risiko sistem error atau tidak bisa dibuka sangat tinggi.

Keamanan dan Validasi Data Harus Dijaga

Salah satu aspek paling penting dalam sistem rumah sakit adalah keamanan data pasien. Setiap modifikasi harus memastikan data medis dan identitas pasien tetap terlindungi sesuai dengan regulasi privasi (seperti UU Perlindungan Data Pribadi). Programmer tidak boleh sembarangan menambahkan fitur tanpa memastikan bahwa akses dan autentikasi tetap aman.

Dibutuhkan Proses Uji Coba dan Validasi yang Panjang

Sebelum fitur baru diterapkan, setiap perubahan harus melalui:

  1. Uji coba di server lokal atau sandbox,

  2. Validasi dengan user (perawat, dokter, admin, keuangan),

  3. Cek integrasi antar modul,

  4. Backup penuh sebelum penerapan.

Langkah-langkah ini tidak bisa dilewati, karena satu bug kecil bisa mengacaukan seluruh operasional rumah sakit.

Penutup: Programmer Bukan Sekadar “Tukang Edit Program”

Programmer SIMRS adalah penjaga kestabilan sistem rumah sakit. Mereka harus berpikir sistemik, memastikan setiap data mengalir dengan benar dari satu bagian ke bagian lain. Mengubah atau menyesuaikan SIMRS Khanza bukan sekadar menambah tombol atau kolom, tapi memastikan seluruh sistem tetap aman, akurat, dan berjalan stabil.

Jadi, ketika ada kebutuhan untuk modifikasi sistem, penting bagi semua pihak untuk berkoordinasi dengan tim IT atau programmer yang benar-benar memahami struktur SIMRS Khanza — demi menjaga kelancaran pelayanan dan keamanan data rumah sakit.

(Artikel di atas dibuat oleh ChatGPT)

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments